google.com, pub-8027005344017676, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Soekarno Mendobrak PBB

Salah satu yang tampak terlihat dari sosok Presiden Soekarno adalah percaya diri. Soekarno adalah salah satu contoh pemimpin dunia yang berani mendobrak dan membuat gebrakan-gebrakan spektakuler yang mengagumkan dan ditakuti oleh dunia internasional. Mau tidak mau, aturan di dunia internasional, akan tunduk dan mengikuti aturan yang dibuat oleh bung Karno. Tidak hanya di negara dunia ketiga (negara-negara yang tetap tidak selaras dengan baik terhadap...

Soekarno Berpulang

Detik-detik terakhir bung Karno adalah peristiwa yang sangat menyedihkan bagi bangsa Indonesia, karena dari sanalah awal mula runtuhnya wibawa bangsa di mata nasional dan internasional. Tidak ada lagi yang berani berteriak menggelegar, menggeledek menggertak dan menghadapi gertakan Amerika, PBB serta kalimat-kalimat ganyang Malaysia yang membuat kita merasa merinding sekaligus bangga menjadi bangsa Indonesi...

Soekarno Meminang Rahmi Untuk Hatta

Jalan Pajajaran Bandung, ketika jaman dahulu masih bernama Burgemeester Coopweg 11 kedatangan seorang tamu yaitu, Bung Karno. Dalam kunjungan dan pertemuan tersebut, Bung Karno yang kelak dikemudian hari menjadi salah satu proklamator Indonesia tersebut mengajukan pertanyaan kepada sang tuan rumah, "Siapakah gadis tercantik di Bandung ?". Sang tuan rumah pun berusaha menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh bung Karno, "Siapa ya ?......

Soekarno dan Mahasiswa

Delegasi KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), bertemu dengan Presiden Soekarno untuk yang kedua kalinya pada hari Selasa, 18 Januari 1966. Pada hari sebelumnya 15 Januari 1966, adalah pertemuan yang pertama dan hanya berlangsung singkat saja yang saat itu bertepatan dengan Sidang Paripurna Kabinet serta penurunan harg...

Soekarno Bukanlah Komunis

Katerlibatan Presiden Soekarno dengan komunis sering terdengar dan bahkan tak jarang Soekarno juga dituding sebagai komunis oleh awal-awal berdirinya kekuasaan Orde Baru Soeharto. Kenapa hal seperti itu di hembuskan kepada masyarakat Indonesia waktu itu dan hingga sampai pada hari ini, masih banyak yang menganggap kalau Soekarno adalah seorang komunis. Jawabanyya adalah, karena bangsa Indonesia sangat relijius dan tidak bisa menerima kehadiran...

Karier Militer Untung Syamsuri 7

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 6 Jaringan Letkol Untung dengan Batalyon 454 mulai dibangunnya sejak 1954. Saat peristiwa G30S dilancarkan, Batalyon 454 dipimpin oleh Mayor Kuntjoro Judowidjojo yang menjadi wakil komandan batalyon 454, saat Letkol Untung menjabat sebagai Komandan di batalyon yang sama. Hubungan Untung dan Komandan Brigade I Kodam Jaya, Kolonel A. Latief berawal dari batalyon 454 juga. Pada tahun 1963, ketika itu...

Karier Militer Untung Syamsuri 6

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 5 Sebagai Rezimen khusus, Tjakrabirawa diadakan sebagai satuan militer yang memiliki kualifikasi setara dengan kesatuan komando. Sangat sulit bagi prajurit ABRI untuk dapat lolos seleksi dan dapat bergabung dengan Tjakrabirawa. Dan hal ini telah diceritakan oleh Boengkoes, seorang komandan peleton berpangkat Sersan Mayor saat diwawancarai oleh Ben Anderson dan Arief Djati (Indonesia hal. 78, Oktober...

Karier Militer Untung Syamsuri 5

Samungan dari  Karier Militer Untung Syamsuri 4 Mereka lebih mendengarkan omongan Sjam Kamaruzzaman, "" Jika mau revolusi, ketika masih muda. Jangan tunggu hingga tua, dan ketika awal revolusi banyak yang takut, dan setelah revolusi berhasil, semuanya akan ikut". Kecerobohan Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan tersebut, akhirnya hancur. Dokmen Supardjo dianggap lebih masuk akal dan terpercaya, karena sangat memperlihatkan kelemahan...

Karier Militer Untung Syamsuri 4

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 3 Pada 6 Juni 1962, saat awal mula pasukan Tjakrabirawa di bentuk, terdapat satu batalyon Angkatan Darat, dan sejak bulan Mei 1965, pasukan tersebut di pimpin oleh Letkol Untung Syamsuri. Untung terpilih sebagai pemimpin pasukan Tjakrabirawa dikarenakan dirinya memiliki keberanian saat mendapat tugas operasi Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) dan berhasil mendapatkan bintang Sakti kehormatan. Dan saat...

Karier Militer Untung Syamsuri 3

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 2 Mahkamah dalam persdangan tersebut berpendapat bahwa, Dewan Jenderal yang hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno tesebut adalah informasi yang sumbernya berasal dari Sjam Kamaruzzaman dan Pono selaku utusan dari Ketua Comite Central Dipa Nusantara Aidit, yang terbukti kebenarannya....

Karier Militer Untung Syamsuri 2

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 1 Bagi Rudhito, keempat orang tersebut ingin agar dirinya turut serta melaksanakan apa yang telah direncanakan oleh Dewan Jenderal. Mereka berani mengajak, karena merasa menjadi Ketua Umum Ormas Central Comando Pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerombolan Jenderal tersebut hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno, seperti yang digunakan oleh negara-negara lain. Mereka ingin menggulingkan...

Karier Militer Untung Syamsuri 1

Pada sebuah hari Rabu Legi, 23 Februari 1966, kurang lebih sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Jalan Taman Suropati No. 2, lantai 2. Pada hari itu, di gelar sidang Mahkamah Militer Luar Biasa, atas terdakwa Untung Syamsuri, 40 tahun mantan Ketua Dewan Revolusi Indonesia, dengan tuduhan makar !......

Pengakuan Mantan Prajurit Tjakrabirawa 4

HALAMAN 1 HALAMAN 2 HALAMAN 3 "Saya mengarahkan senjata dan dor.....". Penembak itu adalah Boengkoes, mantan bintara Tjakrabirawa. Sersan Mayor adalah pangkat terakhirnya sebelum ia mendekam selama 33 tahun di LP. Cipinang, Jakarta. Menurut anak kedua Boengkoes yang bernama Hernawati, ayaknya sudah tak berdaya selama enam bulan akibat serangan stroke. Ia mengalami kesulitan berbicara dan sepasang kaki dan tangannya separuh lumpuh. Boengkoes...

Pengakuan Mantan Prajurit Tjakrabirawa 3

HALAMAN 1 HALAMAN 2 Saat mengemban tugas di Cadangan Umum inilah, Boengkoes terpilih untuk menjadi bagian dari Banteng Raiders I di Magelang. Tak berselang lama, ia pun direkrut dan bergabung bersama pasukan Tjakrabirawa. Menurut pengakuan Boengkoes kepada Ben, meskipun Boengkoes sudah bersama Untung di Banteng Raiders, tetapi mereka baru bisa bertemu ketika sudah berada di Jakarta. "Saya belum kenal Untung, waktu di Srondol", kata Boengkoes. Meski...

Pengakuan Mantan Prajurit Tjakrabirawa 2

HALAMAN 2 Menurut Ben Anderson, makalah ini semakin melengkapi Cornell Paper yang terkenal itu. Setahun setelah peristiwa berdaran 1965, bersama Ruth Mc Vevy dan Fred Bunnel, Ben menulis Cornell Paper. Ketika itu, Ben mengira bahwa yang terlibat dalam peristiwa tersebut kesemuanya bukan orang-orang dari suku Jawa. Hampir kesemua prajurit Tjakrabirawa yang terlibat dalam peristiwa tersebut adalah orang-orang berdarah Madura, termasuk pimpinan...

Pengakuan Mantan Prajurit Tjakrabirawa 1

Ditemukan bukti-bukti indikasi oleh Benedictus Anderson tentang pelaku lapangan yang bertindak sebagai algojo yang bertugas menculik dan menghabisi para jenderal adalah berasal dari kelompok Madura, yang beberapa diantaranya sudah dikenal baik sejak tahun 1950-an baik salah seorang intelejen Soeharto, yaitu Ali Moertopo. Seorang pria tua yang sedang duduk menyandar disebuah ranjang besi tua. Usianya sudah terbilang tua, dengan kepayahan dia memasukkan...

CIA Mengincar Soekarno I

Sabtu , 7 Desember 1957, sekitar pukul 19.39 panglima tertinggi Angkatan Laut Amerika Serikat yang bertugas di Asia Pasifik, Felix Stump mendapat perintah melalui pesan radio dari Laksamana Arleigh Burke, seorang kepala operasi Angkatan Laut . Isi daripada pesan radio tersebut adalah, bahwa dalam waktu empat jam kedepan, pasukan yang ditugaskan di Teluk Subic-Filipina, mulai bergerak menuju ke arah selatan, yaitu perairan Indonesia. Dan himbauan...

CIA MENGINCAR SOEKARNO II

HALAMAN I Bagi Amerika Serikat, inilah kesempatan jitu untuk melaksanakan rencana III untuk mengintervensi militer terbuka di Republik Indonesia.  Presiden Soekarno harus segera dilenyapkan dengan segera. Dibawah Allen Dulles, CIA telah merencanakan dengan matang strategi dan taktik licik.  Dengan mempergunakan jaringannya yang berada di Singapura, Jakarta dan London, agen-agen CIA berkali-kali melakukan komunikasi khusus dengan...

CIA Mengincar Soekarno III

HALAMAN IHALAMAN II Bagaikan tak memiliki perasaan bersalah, Amerika memelintir berita,mulai dari bantuan peralatan perang dan latihan militer, serta menyebarkan berita bohong tentang adanya ancaman komunis terhadap stabilitas di belahan Asia Timur. Akhirnya, dengan tertangkapnya Allen Pope inilah, presiden Soekarno berhasil memelintir leher Amerika dan mempermainkanny...

Bung Karno Dan Arif

Sudah sering dan kita ketahui bersama, bahwa cita-cita untuk mendirikan sebuah Republik Indonesia, telah ditebus dengan tumbal darah, airmata dan harta. Namun, berjuang dari balik sebuah kemudi taksi, juga patut kita hormati karena, seorang supir taksi telah turut serta dalam mengambil bagian untuk jalannya Revolusi sebuah negeri....

Soekarno Tahu Gerakan Soeharto

Untuk duduk sebagai seorang presiden sebuah negara mungkin tidaklah sulit, akan tetapi menjadi seorang pemimpin tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk dapat duduk disinggasana kepresidenan bisa didapat melalui dukungan kematangan dan taktik sebuah rencana dan strategi politik. Akan tetapi, untuk dapat menjadi seorang pemimpin sebuah negeri, hal yang paling dibutuhkan adalah kekuatan mental serta kesiapan lahir dan batin dalam menerima segala...

Kisah Antara Soekarno dan Onassis

Dalam kunjungan Presiden Soekarno pada Oktober 1964 ke Roma, secara mendadak dan tiba-tiba Soekarno di undang oleh Aristoteles Onassis, seorang miliader kapitalis untuk mampir ke kapal pribadinya yang mewah. Diatas kapal Christina tersebut mereka bertemu, meski sebelumnya, mereka tidak saling mengenal.Siapa yang merencanakan dan mengatur hingga keduanya dapat bertemu, hal itu masih menjadi misteri hingga sekarang. Namun dari beberapa kabar yang...

Kunjungan Che Guevara ke Indonesia

Tokoh revolusioner Ernesto Che Guevara (14 Juni 1928 – 9 Oktober 1967) pernah berkunjung ke Indonesia? Ya, sang legenda kelahiran Argentina ini mengunjungi Indonesia pada tahun 1959. Pada tahun 1955, Indonesia sebagai negara besar menggagas Konferesi Asia Afrika (KAA), menjadikan bangsa ini amat sangat diperhitungan didunia internasiona...

Misteri Kuburan Aidit

Menurut cerita yang berkembang, kuburan Aidit berada di Boyolali, Jawa Tengah. Tempatnya sunyi dan tersembunyi, dipenuhi kerikil-kerikil tajam yang penuh dengan tanaman labu dan ubi jalar disekelilingnya. Pohon mangga dan jambu berada dikanan dan kiri menaungi. Tak terlihat tanda-tanda adanya sumur tua dipekarangan belakang gedung tua itu. Daerah ini dulunya adalah bagian dari kompleks markas  TNI Angkatan Darat, Batalyon 444 di Boyolali,...

Ketika Soeharto Tersenyum

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor Jenderal Soeharto bertanya pada Komandan Brigade IV Infanteri, Kolonel Yasir Hadibroto tentang keberadaannya, ketika meletus pemberontakan Madiun 1948. Saat itu, pasukan Kolonel Yasir Hadibroto sedang dipindahkan dari Jawa Barat ke Wonosobo, guna membasmi tiga batalyon kelompok komunis....

Dari Menteng Menuju Gestok

 Sejumlah saksi telah menyampaikan tentang keterlibatan Aidit atas rencana Gerakan 30 September. Apakah D.N Aidit benar-benar terlibat ?..... Dan sejauh manakah keterlibatan Aidit dalam upaya aksi tersebut ?.... Sesungguhnya, apa peran Aidit dalam peristiwa berdarah 30 September 1965, yang masih menyimpan tanda tanya besar. Sebuah tragedi yang memakan jutaan jiwa rakyat tak berdosa. Apakah benar, Aidit menjadi dalang peristiwa berdarah tersebut...

Trio Komunis Indonesia

Sebanyak sebelas pemimpin utama PKI tewas di ujung bedil. Muso, Amir Syarifuddin dan Maruto Darusman berakhir di terjang peluru di desa Ngalihan-Solo. Dipa Nusantara Aidit, Njoto dan Lukman berjuang bersama-sama membesarkan partai.Mereka bertiga muncul sebagai tulang punggung Partai Komuns Indonesia. Ketiganya bagaikan trisula PKI, SekJen, Wakjen I dan WakJen II. Njoto disingkirkan karena wanita. Sejarah persahabatan diantara mereka bertiga indah...

Karir Aidit Berakhir Tragis

Pada tahun 1926, menurut arsitek pemberontakan di Jawa dan Sumatera, seluruh kekuatan sosialis komunis harus dapat dipersatukan. PKI tak boleh bergerak sendiri,untuk merebut kekuasaan. Namun sayang, akhirnya pemerintah Hindia Belanda saat itu melibas mereka. Paham revolusiner Dipa NusantaraAidit, telah di ubah oleh Muso sebagai sebuah aksi. Mereka berdua pernah mencoba, mereka berdua juga telah gagal. Gairah dan semangat revolusi Aidit menjadi...

Aidit Meminang Lewat Surat

Pada suatu siang, di awal tahun 1946, kantor majalah Bintang Merah yang beralamat di Jalan Purnosari-Solo kedatangan tamu tak diundang. Mereka adalah 2 orang tamu wanita yang segera disambut dan di jamu oleh dua orang redaktur majalah yang tak lain adalah Hasan Raid dan Dipa Nusantara Aidit. Dua gadis tersebut mengaku sebagai mahasiswi tingkat III Perguruan Tingi Kedokteran di Klaten-Jawa Tengah. Yang berpipi tembem dan agak sedikit bulat montok...

Aidit Merantau ke Jakarta

Waktu itu tahun 1936, Achmad Aidit berkata kepada Abdullah, ayahnya: "Aku mau ke Batavia". Saat itu Achmad Aidit berusia tigabelas tahun setelah lulus dari sekolah Hollandsch Inlandsche School (HIS), yang  setingkat sekolah dasar. Karena di Belitung, sekolah tersebut merupakan yang paling tinggi. Dan sekolah tingkat menengah bernama Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Untuk melanjutkan sekolah tingkat menengah tersebut, para pemuda yang...

Gubuk Reyot Mantri Aidit

Rumah tua berbentuk panggung yang terbuat dari kayu yang telah dimakan usia, lapuk dan berjamur dengan sebagian atap sirap yang telah berubah diganti seng. Kerangka rumah yang utama masih menggunakan kayu ulin yang kokoh berwarna hitam mengkilat. Itulah rumah kediaman Abdullah Aidit, ayah Dipa Nusantara Aidit, ketua umum Partai Komunis Indonesia (PKI) Yang di dirikan sejak tahun 1921 oleh Haji Ismail, kakek DN. Aidit dari garis ayahnya. Rumah panggung...

Masa Kecil Dipa Nusantara Aidit

Aidit yang berasal dari keluarga terhormat di Belitung, telah memiliki bibit-bibit komunisme yang tumbuh dalam pribadinya,  tatkala menyaksikan keadaan para buruh kecil disebuah perusahaan tambang timah didaerahnya. Achmad Aidit yang dilahirkan pada hari Senin Pahing, 30Juli 1923 di Jalan Belantu No. 3, Pangkallalang-Belitung. Ayahnya, yang bernama AbdullahAidit, adalah seorang mantri kehutanan, jabatan yang cukup terpandang di Belitung...

Sisi Lain Dipa Nusantara

Sebagian dari bangsa Indonesia mengenang pria itu dengan kebencian dan rasa kagum. Dipa Nusantara Aidit seorang pimpinan PKI (Partai Komunis Indonesia) ketika itu, usianya yang masih muda, 31 tahun. Dia cuma membutuhkan waktu setahun guna melejitkan nama Partai Komunis Indonesia ke dalam kategori 4 partai terbesar di Indonesia, saat itu. PKI mengklaim secara tegas, memiliki 3,5 juta pendukung dan menjadi partai komunis terbesar di dunia setelah...

Peran Aidit dan G30S

Setahun sekali, setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia akan selalu mengingat PKI (Partai Komunis Indonesia). PKI dimasa lalu, dianggap bersalah dan tumbang dalam tragedi berdarah 30 September 1965. Pucuk pimpinan PKI Dipa Nusantara Aidit menghadapi dilema yang tidak mudah. Aidit menjadi ketua umum sejak tahun 1951. 3 tahun setelah pemberontakan Madiun, Aidit berhasil mengkoslidasi partai yang  sedang  terpuruk itu dengan prestasi...

Pena Soekarno

Pada tahun 1920-an, saat usia Soekarno masih belasan tahun, Soekarno sudah berkecimpung dalam dunia jurnalistik. Soekarno menerbitkan karya tulisannya melalui media massa Sarekat Islam, Oetoesan Hindia. pada waktu itu, beliau menggunakan nama pena dari tokoh wayang yang bernama Bima. Pada koran tersebut, Soekarno menuliskan artikel dan opini yang berjumlah sekitar 500-an. Karya tulisan Soekarno sangatlah tajam dan memojokkan kaum imperialisme,...