google.com, pub-8027005344017676, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Soekarno Meminang Rahmi Untuk Hatta

Jalan Pajajaran Bandung, ketika jaman dahulu masih bernama Burgemeester Coopweg 11 kedatangan seorang tamu yaitu, Bung Karno. Dalam kunjungan dan pertemuan tersebut, Bung Karno yang kelak dikemudian hari menjadi salah satu proklamator Indonesia tersebut mengajukan pertanyaan kepada sang tuan rumah, "Siapakah gadis tercantik di Bandung ?". Sang tuan rumah pun berusaha menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh bung Karno, "Siapa ya ?......

Soekarno dan Mahasiswa

Delegasi KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), bertemu dengan Presiden Soekarno untuk yang kedua kalinya pada hari Selasa, 18 Januari 1966. Pada hari sebelumnya 15 Januari 1966, adalah pertemuan yang pertama dan hanya berlangsung singkat saja yang saat itu bertepatan dengan Sidang Paripurna Kabinet serta penurunan harg...

Soekarno Bukanlah Komunis

Katerlibatan Presiden Soekarno dengan komunis sering terdengar dan bahkan tak jarang Soekarno juga dituding sebagai komunis oleh awal-awal berdirinya kekuasaan Orde Baru Soeharto. Kenapa hal seperti itu di hembuskan kepada masyarakat Indonesia waktu itu dan hingga sampai pada hari ini, masih banyak yang menganggap kalau Soekarno adalah seorang komunis. Jawabanyya adalah, karena bangsa Indonesia sangat relijius dan tidak bisa menerima kehadiran...

Karier Militer Untung Syamsuri 7

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 6 Jaringan Letkol Untung dengan Batalyon 454 mulai dibangunnya sejak 1954. Saat peristiwa G30S dilancarkan, Batalyon 454 dipimpin oleh Mayor Kuntjoro Judowidjojo yang menjadi wakil komandan batalyon 454, saat Letkol Untung menjabat sebagai Komandan di batalyon yang sama. Hubungan Untung dan Komandan Brigade I Kodam Jaya, Kolonel A. Latief berawal dari batalyon 454 juga. Pada tahun 1963, ketika itu...

Karier Militer Untung Syamsuri 6

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 5 Sebagai Rezimen khusus, Tjakrabirawa diadakan sebagai satuan militer yang memiliki kualifikasi setara dengan kesatuan komando. Sangat sulit bagi prajurit ABRI untuk dapat lolos seleksi dan dapat bergabung dengan Tjakrabirawa. Dan hal ini telah diceritakan oleh Boengkoes, seorang komandan peleton berpangkat Sersan Mayor saat diwawancarai oleh Ben Anderson dan Arief Djati (Indonesia hal. 78, Oktober...

Karier Militer Untung Syamsuri 5

Samungan dari  Karier Militer Untung Syamsuri 4 Mereka lebih mendengarkan omongan Sjam Kamaruzzaman, "" Jika mau revolusi, ketika masih muda. Jangan tunggu hingga tua, dan ketika awal revolusi banyak yang takut, dan setelah revolusi berhasil, semuanya akan ikut". Kecerobohan Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan tersebut, akhirnya hancur. Dokmen Supardjo dianggap lebih masuk akal dan terpercaya, karena sangat memperlihatkan kelemahan...

Karier Militer Untung Syamsuri 4

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 3 Pada 6 Juni 1962, saat awal mula pasukan Tjakrabirawa di bentuk, terdapat satu batalyon Angkatan Darat, dan sejak bulan Mei 1965, pasukan tersebut di pimpin oleh Letkol Untung Syamsuri. Untung terpilih sebagai pemimpin pasukan Tjakrabirawa dikarenakan dirinya memiliki keberanian saat mendapat tugas operasi Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) dan berhasil mendapatkan bintang Sakti kehormatan. Dan saat...

Karier Militer Untung Syamsuri 3

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 2 Mahkamah dalam persdangan tersebut berpendapat bahwa, Dewan Jenderal yang hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno tesebut adalah informasi yang sumbernya berasal dari Sjam Kamaruzzaman dan Pono selaku utusan dari Ketua Comite Central Dipa Nusantara Aidit, yang terbukti kebenarannya....

Karier Militer Untung Syamsuri 2

Sambungan dari Karier Militer Untung Syamsuri 1 Bagi Rudhito, keempat orang tersebut ingin agar dirinya turut serta melaksanakan apa yang telah direncanakan oleh Dewan Jenderal. Mereka berani mengajak, karena merasa menjadi Ketua Umum Ormas Central Comando Pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerombolan Jenderal tersebut hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno, seperti yang digunakan oleh negara-negara lain. Mereka ingin menggulingkan...

Karier Militer Untung Syamsuri 1

Pada sebuah hari Rabu Legi, 23 Februari 1966, kurang lebih sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Jalan Taman Suropati No. 2, lantai 2. Pada hari itu, di gelar sidang Mahkamah Militer Luar Biasa, atas terdakwa Untung Syamsuri, 40 tahun mantan Ketua Dewan Revolusi Indonesia, dengan tuduhan makar !......