Seluruh penumpang pesawat kena percikkan air kencing Ir. Soekarno.Menjelang proklamasi RI 1945 Seokarno melakukan lobi-lobi yang membahayakan nyawa dan teman-temannya. Pemindahan kekuasaan dari kolonial Japan ke RI tidak membutuhkan rapat dewan seperti DPR, namun hanya dilakukan dengan keberanian yang tinggi. Ia melakukan seorang diri, bersama-sama teman-teman yang dikehendaki Japan, para tentara Japan yang mengawal kepergian Ir. Soekarno dan teman-temannya, juga ada satu orang tidak masuk jatah ke Saigon (tidak ada paspor/daftar nama) ia adalah dr. Suharto, dokter pribadi Soekarno. Dokter pribadi ini yang menceritakan Soekarno kencing di pesawat. Mereka pergi menggunakan pesawat penumpang .