google.com, pub-8027005344017676, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Saigon: Soekarno Kencing di Pesawat Tempur


Seluruh penumpang pesawat kena percikkan air kencing Ir. Soekarno.Menjelang proklamasi RI 1945 Seokarno melakukan lobi-lobi yang membahayakan nyawa dan teman-temannya. Pemindahan kekuasaan dari kolonial Japan ke RI tidak membutuhkan rapat dewan seperti DPR, namun hanya dilakukan dengan keberanian yang tinggi. Ia melakukan seorang diri, bersama-sama teman-teman yang dikehendaki Japan, para tentara Japan yang mengawal kepergian Ir. Soekarno dan teman-temannya, juga ada satu orang tidak masuk jatah ke Saigon (tidak ada paspor/daftar nama) ia adalah dr. Suharto, dokter pribadi Soekarno. Dokter pribadi ini yang menceritakan Soekarno kencing di pesawat. Mereka pergi menggunakan pesawat penumpang .

BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA-JASA PAHLAWANNYA

Bung Karno, terlahir dengan nama Kusno Sosrodihardjo (6 Juni 1901 - 21 Juni 1970) adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru asal Jawa, dengan Ida Ayu Nyoman Rai asal Buleleng, Bali.

SKENARIO TUMBANGNYA SOEKARNO


Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) akan tetap menjadi sebuah misteri. Sebab, Pak Harto sebagai orang terakhir yang tahu soal itu sudah mangkat. Tak ada lagi pihak yang bisa memastikan kebenaran dokumen Supersemar, termasuk isinya.

PERNYATAAN SUKMAWATI SOEKARNOPUTRI

"Tiada maaf bagi Soeharto," kata Sukmawati Soekarnoputri, salah seorang anak almarhum Ir Soekarno, Proklamator dan Presiden ke-1 RI. Ia menyatakan itu dalam wawancara khusus dengan Trans TV menjelang pemakaman Pak Harto, Senin (28/1/2008) pagi.

MEMBACA ADALAH JENDELANYA DUNIA

Kamarku penuh dengan tumpukan buku, di atas dressoir, di atas kursi, di atas lantai, bahkan di tempat cuci tangan, sehingga di tengah kamar yang megah dari orang yang kuat yang menakjubkan itu para pelayan menjumpai kutu busuk di antara halaman-halaman buku. Mereka tidak lagi membiarkanku menaruh buku di atas tempat tidurku."

THE TREND SETTER

Tak terbantah lagi Bung Karno adalah trend setter terkemuka dalam gaya busana di Indonesia, baik dalam masa pemerintahannya, masa-masa perjuangan politik di zaman penjajahan maupun masa reformasi sekarang ini ketika pengaruh itu masih terasa. Bung Karno malah merupakan penentu bagi tata busana perempuan, khususnya dalam peran Bung Karno memadukan motif-motif klasik pada Batik Kraton dengan corak warna Pesiran dalam format baru yang dikenal sebagai Batik Indonesia, cikal bakal berkembangnya batik sebagai salah satu trend tersendiri dalam dunia fashion.

MOBIL REP-1


Sejarah RI berawal tak lama sesudah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sebagai negara yang baru membebaskan diri dari penjajahan, jelas pemerintah RI tidak memiliki apa-apa, kecuali semangat merdeka. Gedung-gedung masih dikuasai tentara Jepang, yang telah menyatakan bertekuk lutut kepada Sekutu. Senjata pun hanya sebagian kecil yang berhasil direbut dari tentara Jepang. Bung Karno yang secara aklamasi dipilih sebagai presiden, juga belum punya kantor, bahkan masih tinggal di rumah sendiri, belum bisa masuk Istana Rijswijk di depan Lapangan Ikada. Demikian juga kelengkapan untuk Presiden, seperti mobil dan pasukan pengawal belum ada.

REVOLUSI INDONESIA DAN HUKUM-HUKUMNJA


Apa hukum-hukum Revolusi itu?...
Hukum-hukum Revolusi itu, kecuali garis-garis besar jang sudah kusebutkan, romantika, dinamika, dialektika, pada pokoknja adalah:

PUTERA SANG FAJAR

Ibu selalu berkata kepadaku, Sukarno, ketahuilah, engkau itu anak fajar, putera fajar. Sebab engkau dilahirkan pada waktu fajar menyingsing, fajar 6 Juni sedang merantak-rantak di sebelah Timur, pada waktu itu aku lahir. Sehingga Ibu berkata kepadaku sering-sering jikalau aku diajak keluar gubuk memandang ke sebelah Timur, engkau ini anak fajar, engkau dilahirkan pada waktu fajar. Lihat itu fajar. Makin lama makin terang, makin lama makin terang. Engkau nanti akan melihat matahari terbit, jadilah manusia yang berarti, manusia yang manfaat, manusia yang pantas untuk menyambut terbitnya matahari. Manusia yang pantas untuk menyambut terbitnja matahari.

ARSITEK DAN SENIMAN

PENDIDIKAN kesarjanaan Bung Karno sebetulnya adalah Teknik Sipil, yang diraihnya di Institut Teknologi Bandung. Namun, perhatiannya terhadap dunia perancangan arsitektur sungguh luar biasa. Pandangannya sangat jauh ke depan, lebih jauh ketimbang tokoh-tokoh lain pada zamannya. Banyak sekali karya arsitektur di Jakarta yang sekarang menjadi kebanggaan bangsa, sebagai tetenger atau landmark, yang bersumber dari gagasan-gagasannya yang brilyan. Memang, bukan Bung Karno sendiri secara pribadi yang merancang, tetapi cetusan idenya yang orisinal dan otentik itulah yang menjadi jiwa atau semangat dari karya-karya arsitektur yang bermunculan. Siapa yang tidak kenal dan tidak kagum dengan Monas atau Monumen Nasional, yang sudah menjadi trademark dan landmark-nya Jakarta, bahkan bisa disebut sebagai tetenger-nya Indonesia. Mirip seperti Eiffel-nya Kota Paris (Perancis), Patung Liberty-nya New York (Amerika Serikat), atau Open House-nya Sydney (Australia).