google.com, pub-8027005344017676, DIRECT, f08c47fec0942fa0

NAMA SOEKARNO TERUKIR DI NEGARA LAIN HINGGA SEKARANG


Nama Soekarno memang dikenal harum di dunia. Sepak terjangnya sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, dan kepiawaiannya dalam memainkan politik di dunia internasional, menjadi spirit baru bagi negara-negara Asia dan Afrika di masa lalu untuk merdeka. Kawan maupun lawan dibuat segan oleh pandangan-pandangannya. Akhasil, sederet pujian dan anugerah disematkan pada diri Sukarno ke dalam berbagai manifestasi.

DETIK-DETIK BERPULANGNYA SOEKARNO

 
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.

PESAWAT PRIBADI PRESIDEN SOEKARNO


Tahun 1960-an, saat usia kemerdekaan kita masih berbilang belasan tahun, Indonesia –dan Bung Karno– sudah menjadi bangsa dan negara yang dihargai oleh para pemimpin negara besar, utamanya penguasa Blok Kapitalis (Amerika Serikat) dan Blok Komunis (Rusia atau Uni Sovyet). Kedua negara adidaya yang terlibat perang dingin karena beda ideologi tadi, saling berebut pengaruh terhadap Indonesia. Sikap Bung Karno?...

Saigon: Soekarno Kencing di Pesawat Tempur


Seluruh penumpang pesawat kena percikkan air kencing Ir. Soekarno.Menjelang proklamasi RI 1945 Seokarno melakukan lobi-lobi yang membahayakan nyawa dan teman-temannya. Pemindahan kekuasaan dari kolonial Japan ke RI tidak membutuhkan rapat dewan seperti DPR, namun hanya dilakukan dengan keberanian yang tinggi. Ia melakukan seorang diri, bersama-sama teman-teman yang dikehendaki Japan, para tentara Japan yang mengawal kepergian Ir. Soekarno dan teman-temannya, juga ada satu orang tidak masuk jatah ke Saigon (tidak ada paspor/daftar nama) ia adalah dr. Suharto, dokter pribadi Soekarno. Dokter pribadi ini yang menceritakan Soekarno kencing di pesawat. Mereka pergi menggunakan pesawat penumpang .

BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA-JASA PAHLAWANNYA

Bung Karno, terlahir dengan nama Kusno Sosrodihardjo (6 Juni 1901 - 21 Juni 1970) adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru asal Jawa, dengan Ida Ayu Nyoman Rai asal Buleleng, Bali.

SKENARIO TUMBANGNYA SOEKARNO


Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) akan tetap menjadi sebuah misteri. Sebab, Pak Harto sebagai orang terakhir yang tahu soal itu sudah mangkat. Tak ada lagi pihak yang bisa memastikan kebenaran dokumen Supersemar, termasuk isinya.

PERNYATAAN SUKMAWATI SOEKARNOPUTRI

"Tiada maaf bagi Soeharto," kata Sukmawati Soekarnoputri, salah seorang anak almarhum Ir Soekarno, Proklamator dan Presiden ke-1 RI. Ia menyatakan itu dalam wawancara khusus dengan Trans TV menjelang pemakaman Pak Harto, Senin (28/1/2008) pagi.

MEMBACA ADALAH JENDELANYA DUNIA

Kamarku penuh dengan tumpukan buku, di atas dressoir, di atas kursi, di atas lantai, bahkan di tempat cuci tangan, sehingga di tengah kamar yang megah dari orang yang kuat yang menakjubkan itu para pelayan menjumpai kutu busuk di antara halaman-halaman buku. Mereka tidak lagi membiarkanku menaruh buku di atas tempat tidurku."

THE TREND SETTER

Tak terbantah lagi Bung Karno adalah trend setter terkemuka dalam gaya busana di Indonesia, baik dalam masa pemerintahannya, masa-masa perjuangan politik di zaman penjajahan maupun masa reformasi sekarang ini ketika pengaruh itu masih terasa. Bung Karno malah merupakan penentu bagi tata busana perempuan, khususnya dalam peran Bung Karno memadukan motif-motif klasik pada Batik Kraton dengan corak warna Pesiran dalam format baru yang dikenal sebagai Batik Indonesia, cikal bakal berkembangnya batik sebagai salah satu trend tersendiri dalam dunia fashion.

MOBIL REP-1


Sejarah RI berawal tak lama sesudah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sebagai negara yang baru membebaskan diri dari penjajahan, jelas pemerintah RI tidak memiliki apa-apa, kecuali semangat merdeka. Gedung-gedung masih dikuasai tentara Jepang, yang telah menyatakan bertekuk lutut kepada Sekutu. Senjata pun hanya sebagian kecil yang berhasil direbut dari tentara Jepang. Bung Karno yang secara aklamasi dipilih sebagai presiden, juga belum punya kantor, bahkan masih tinggal di rumah sendiri, belum bisa masuk Istana Rijswijk di depan Lapangan Ikada. Demikian juga kelengkapan untuk Presiden, seperti mobil dan pasukan pengawal belum ada.