Setelah dilantik, Soeharto segera meneken pengesahan Undang-undang Penanaman Modal Asing pada 1967. Freepot menjadi perusahaan asing pertama yang kontraknya ditandatangani Soeharto.
Ironisnya, dulu Pemerintah Indonesia hanya dapat jatah 1 persen. Kontras sekali dengan apa yang diperjuangkan Soekarno.
Masih ada yang kangen dengan kata-kata : ENAK JAMANKU TO ?... Balas aja : ENAK MBAHMU...
Perjuangan Bung Karno ini baru dilanjutkan di Era Presiden Joko Widodo yang Pemerintahannya masih baru serumur jagung dengan semangat Kerja Kerja Kerjanya dalam pembangunan merata yang Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Fakta kinerja Pemerintahan Pak Jokowi bisa langsung di lihat dan dirasakan manfaatnya, dunia juga mengakui semua itu.Jadi... Kalau ingin melihat INDONESIA MAJU, marlahi kita semua mulai CERDAS & BERSATU, memilih Pemimpin dengan HATI NURANI dan PRESTASINYA, bukan omongan profokatornya. GUSTI ORA SARE!
Ada 3 langkah penting yang harus kita perhatikan dalam memilih seorang Pemimpin sbb :
- Jangan sekali-kali memilih Pemimpin atau Partai-partai yang suka memecah belah akar rumput (rakyat kecil / orang awam yang gampang dibujuk demi kepentingan pribadi) karena dampaknya bahaya sekali untuk kita semua hidup berbangsa dan bernegara yang sangat Plural ini.
- Jangan sekali-kali memilih pemimpin atau partai-partai yang tersandra oleh kejahatan jabatan di masa lalu. Karena mereka hanya menyebar janji-janji manis saat kampanye saja kepada masyarakat supaya terpilih. Setelah terpilih ya lupa semua janji manies itu dan semua itu sudah dari jaman ke jaman seperti itu. Kampanyenya KATAKAN TIDAK PADA-HAL KORUPSI.
- Jangan sekali-kali memilih Pemimpin atau partai-partai yang kerjanya menghasut dengan isu SARA. Isu agama hanya dibuat kedok untuk memanfaatkan umat, katanya beragama tetapi tingkah lakunya seperti iblis. Tanpa disadari mereka akan menistakan agama itu sendiri. Beragamalah dengan baik. Doakan bangsa ini supaya selalu dalam lindungan Tuhan, aamiin...
GENERASI MILENIAL HARUS CERDAS DEMI MASA DEPAN NKRI & ANAK CUCU KITA !!!
Saatnya kita BERSATU Menolak Hoax & Fitnah murahan si kampret dengan fokus pada Prestasi-prestasi mendunia ... JANGAN DIAM!!! Selamatkan Indonesia dari Radikalisme yang akan mengganti Pancasila. God Bless Indonesia.
NKRI HARGA MATI !!!
Salam Perjuangan.
Sumber: Anwar
menarik sekali
BalasHapusWah tenan ota kui tulisane.
BalasHapus2 saja janji Jokowi dipenuhi saya pilih Jokowi. Mobil SMK. Pabriknya ada di mama, karyawanya siapa, karyawannya tinggal di mana, kalau ada karyawannya ratusan/ribuan kenapa tidak satupun yang yang update foto "ini loh mobil SMK kebanggaan Indonesia".
Kedua, Jokowi dari partai PDI, cerminan PDI, waktu SBY menjabat, kenaikan BBM ditolak mentah-mentah sampai demo atas kedok rakyat kecil. Masih ingat satu saja profil Oneng, satu saja. Bagaimana ia munafiknya dengan tangisannya.
Baru 3 tahunan Jokowi menjabat sudah berapa kali bisa kamu hitung kenaikan BBM.
Setiap jaman orde, ada solusinya. Apakah di pemerintahan Jokowi dengan kenaikan BBM akan mengatasi masalah, faktanya tidak, malah dolar terjun bebas, import, lapangan kerja susah. Dari 2 unsur saja BBM dan dollar tidak bisa dikendalikan itu menandakan kegagalan.
Jangan kamu pikir itu bukan tugas presiden. Presiden punya kekuasaan untuk menginvasi perintah kepada bawahannya melalui menteri keuangan. Kemudian Mentri keuangan bisa menginvasi perintah kepada setiap BUMN.
KAMPRET tidak cerdas
HapusJangan pula terjunnya dolar karena efek global, efek luar negeri. Itu sama saja rumah tanggamu yang berantakan terus nyalahin tetangga. Coba sebutkan prestasi Jokowi. Peresmian proyek? Itu sudah ada dari jaman sebelumnya.
BalasHapusBangun infrastruktur? Semua bisa kalau utang.
Terus mikirnya di mana?
musl1m kalo bego yg begini ini.
Hapustambah hancur iya, listrik dan bpjs naik pada januari 2020.. kinerja yg meroket, menuju kehancuran. dasar cebong2 tolol...
BalasHapus